Friday 2 August 2013

Bus Taruna Akpol Alami Kecelakaan di Gombel

dok.merdeka.comdok.merdeka.com

Kecelakaan maut di turunan Gombel, SemarangKecelakaan maut di turunan Gombel, Semarang

Bus Taruna Akpol Alami Kecelakaan di Gombel

Semarang (ANTARA News) - Sebuah bus yang yang mengangkut 36 taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB mengalami kecelakaan di Jalan Setiabudi Semarang atau tepatnya di turunan Gombel.

Dalam kecelakaan tersebut bus Akpol dengan nomor polisi 2011-15 menabrak bagian belakang taksi Kosti bernomor polisi H-1289-EA dan beberapa pembatas jalan berupa tong yang terbuat dari semen.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun pengemudi bus yang belum diketahui identitasnya dan pengemudi taksi bernama Junarto (50) dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang karena menderita luka-luka.

Kondisi taksi benomor lambung 189 tersebut rusak parah pada bagian belakang dan kedua roda pecah, sedangkan bus hanya rusak relatif ringan pada bagian depan.

Seorang saksi mata yang berprofesi sebagai tukang ojek, Priyono (38), mengatakan beberapa saat sebelum kecelakaan, bus terlihat melaju cukup kencang dari arah Gombel.

"Bus yang melaju kencang tersebut terlihat oleng kemudian menabrak dari belakang taksi yang berada di depannya hingga terdorong ke depan dan baru berhenti setelah menabrak pembatas jalan," katanya.

Mengetahui kecelakaan itu, lanjut dia, beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan kepada korban dan membawa ke rumah sakit terdekat.

Ia menyebutkan, suara yang diakibatkan kecelakaan tersebut terdengar cukup keras dan mengejutkan orang-orang di sekitar lokasi kecelakaan.

Sementara itu, Direktur Akademik Akpol, Brigjen Taufik Ansori yang terlihat di lokasi kecelakaan mengatakan, bus yang mengangkut rombongan taruna Akpol ini dalam perjalanan pulang setelah mengikuti acara "Kadet Gathering" di kawasan Candi Borobudur, Magelang.

"Bus yang mengalami kecelakaan ini merupakan rombongan pertama dari dua rombongan yang masing-masing rombongan terdiri dari 20 bus," katanya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, kecelakaan diduga karena rem bus yang tidak berfungsi dengan baik.

"Namun demikian, polisi tetap akan melakukan penyelidikan mengenai penyebab pasti kecelakaan ini," ujar Taufik.

Kecelakaan tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas dari dua arah sepanjang beberapa kilometer, bahkan anggota Satlantas Polres Semarang Selatan terpaksa mengalihkan jalur yang menuju Ungaran melalui jalan tol Jatingaleh. (WSN/K004)

No comments: