Langkah – langkah setting mikrotik dari awal
Mengganti password default mikrotik :
[admin@Mikrotik]>passwordMengganti nama mikrotik :
old password:*****
new password:*****
retype new password:*****
[admin@Mikrotik]>
[admin@Mikrotik]>sytem identity set name=chapila.comMelihat interface mikrotik :
[admin@chapila.com]>
[admin@chapila.com]>interface printMengaktifkan kedua interface ether1 dan ether2 :
[admin@chapila.com]>interface ethernet enable=ether1Memberi identitas kedua interface ether1 dan ether2 :
[admin@chapila.com]>interface ethernet enable=ether2
[admin@chapila.com]>interface ethernet set ether1 name=PublicMenambahkan IP address
[admin@chapila.com]>interface ethernet set ether2 name=Local
Pada tahap ini sobat mesti mengetahui ip address yang akan digunakan misalnya jika menggunakan telkom speedy sobat mesti mengetahui ipadress yang keluar dari modem speedy. Begitu pula untuk isp yang lain. Kali ini saya menggunakan ip address 192.168.1.2 mengacu pada ipaddress yang diberikan oleh isp = 192.168.1.1 yang nantinya digunakan sebagai getway.
[admin@chapila.com]>ip address add address=192.168.1.2/24 interface=Public [admin@chapila.com]>ip address add address=192.168.0.1/24 interface=LocalUntuk melihat apakah ip yang diberikan sesui maka ikuti printah berikut dan perharikan ip address yang muncul.
[admin@chapila.com]>ip address printMenambahkan gateway
[admin@chapila.com]>ip router add gateway=192.168.1.1Ingat ip address dari isp atau modem
Setup DNS mikrotik
[admin@chapila.com]>ip dns set primary-dns=8.8.8.8 allow-remoterequests=yesDns yang chapila.com gunakan sebagai contoh di sini adaah dns google, silahkan menyesuaikan dns masing-masing isp
[admin@chapila.com]>ip dns set secondary-dns=4.4.8.8 allow-remoterequests=yes
Menambahkan routing
Routing digunakan sebagai jembatan dari ether1 dan ether2 sehingga client nantinya bisa terhubung ke internet menggunakan ip publik (ip dari isp).
[admin@chapila.com]>ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=Public
Pada tahap ini router mikrotik sudah siap digunakan, tetapi ip address client masih menggunakan ip address static. Contoh ;
Komputer -1 :Begitu juga dengan komputer yang ip address di ubah secara berurutan.
Ipaddress : 192.168.0.2
Netmask : 255.255.255.0
Getway : 192.168.0.1
Dns 1 : 192.168.1.1
Agar client terhubung ke internet secara automatic atau DHCP silahkan mengikuti langkah berikut.
Mengaktifkan DHCP Server :
[admin@chapila.com]> /ip dhcp-server enable 0Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan diguankan client, contohnya 192.168.0.0/24 dan gatewaynya 192.168.0.1
[admin@chapila.com]> /ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.20
[admin@chapila.com]> /ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1Tambahkan DHCP Server penerapan pada interface ether2 atau local
[admin@chapila.com]> /ip dhcp-server add interface=local address-pool=dhcp-poolSampai pada tahap ini mikrotik router sudah bisa berfungsi sebagai gatway / router. Dan dhcp server. Selamat mencoba Cara setting mikrotik dari awal
No comments:
Post a Comment